Batu Ruby, batu merah yang memikat

Majapahit GemStone kali ini akan sedikit berkisah tentang Batu Ruby sebuah batu mulia yang memikat, Majapahit GemStone dalam artikel ini juga akan sedikit menguraikan tentang ciri-ciri Batu Ruby yang asli agar anda tidak tertipu bila berkeinginan untuk mengkoleksinya.

Bagi sebagian orang berduit, tampil dengan perhiasan mahal adalah hal yang “wajib” dilakukan. Salah satunya adalah memakai cincin, tapi bukan sembarang cincin yakni yang memiliki mata Batu Mulia. Banyak jenis Batu Mulia yang digemari di Indonesia, salah satunya adalah Batu Ruby. Ya, Batu Ruby adalah satu dari beberapa Batu Mulia sehingga batu ini juga banyak dicari oleh para kolektor. Jangan kaget jika harga Batu Ruby ini bisa bikin geleng-geleng kepala. Harga Batu Ruby yang sudah diasah bisa melambung tinggi sampai ratusan juta rupiah. Namun karena kerasannya, beberapa diantaranya tidak bisa digores dengan logam baja sekalipun. Ingin Memiliki Batu Ruby? Kenali ciri-cirinya berikut ini, salah satu ciri dari Batu Ruby yang asli adalah kekerasanya.

Batu Mulia jenis ini memiliki tingkat kekerasan mencapai 9 skala Mohs. Batu Ruby terbentuk melalui korundum mineral yakni kristal alumunium oksida yang merupakan mineral dengan tingkat ketahanan paling lama di bumi. Selain Batu Ruby, yang juga lahir dari korundum ini adalah Batu Safir. Bagi anda yang ingin memiliki Batu Mulia jenis ini, tentu anda harus bisa mengetahui Batu Ruby yang asli dan yang palsu. Pasalnya saat ini terdapat Ruby sintetis yang harganya tentu saja lebih murah dari Batu Ruby asli. Untuk itu kami akan berikan cara mengetahui Batu Ruby asli dan palsu.

Umum :
Kategori : Mineral, rumus kimia : aluminium oksida dengan kromium (Al2O3::Cr)

Identifikasi :
Warna     Merah, kadang kecoklatan atau keungungan, perawakan : bervariasi antar lokasi. Prisma heksagonal (terminated tabular), Sistem kristal : Heksagonal, Belahan : No true cleavage, Pecahan : Uneven or conchoidal, Skala kekerasan Mohs : 9,0, Kilap : Vitreous, Gores : white, Berat jenis : 4,0, Indeks pembiasan : ~1,762-1,770, Pleokroisme : Orangy Red, Purplish Red, Titik lebur : 2050 °C, Fusibilitas : perfectly, Kelarutan : none

Variasi Utama  :
Merah muda safir, disebabkan karena kurangnya kromium dalam kristal sehingga batu tampak merah muda.

Corundum Ruby, berasal dari bahasa latin Ruber yang artinya Merah. Dalam dongeng-dongeng seribu satu malam dan juga dalam Injil sering disinggung-singgung keindahan Mirah Darah Ruby dan sering juga dipakai perhiasan. Nabi Solaiman pernah berkata, "Wanita yang bijaksana lebih berharga dari batu mirah!". Dan juga Nabi Ayub, "Hadiah dari peri kebajikan lebih tinggi dari harga batu mirah!". Yang kadang terjadi adalah  nilai Batu Mirah Darah lebih tinggi dari batu Intan.

Batu Ruby yang termashur adalah Mirah Birma, yang dijuluki Lord Of The Rubies yang besarnya sama dengan sebutir telur burung merpati berwarna merah darah tulen. Ada yang mengatakan bahwa Batu Mirah memberi cahaya terang dalam kegelapan, sesungguhnya seperti kebanyakan batu-batu mulia demikian juga dengan Batu Mirah Ruby mengandung fosfor, yang jika terkena cahaya matahari atau jika dimasukkan dalam wajan peleburan dengan derajad panas yang tertentu segera mengeluarkan sinar terang.

Sedangkan yang dimaksud Merah Delima adalah Mirah dari Sri Langka/ceylon. Warnanya Merah dengan agak putih, Cerita orang tentang Mirah Delima ini, yaitu jika diletakkan dalam suatu wadah berisi air maka airnya berubah menjadi merah, Tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Namun Mirah Delima yang Kristal bening jika dimasukkan dalam gelas berisi air dan berada di bawah terik matahari atau sinar cahaya lampu sinarnya yang merah semringah itu memantul dan tampak sebagian air dalam gelas itu seakan berubah kemerah-merahan. Batu jenis ini sangatlah Mahal. Adapun Batu Mirah lain yang sering disebut Batu Mirah Daging, Mirah Siam dan lain-lain.